Bandung, 30 November 2024 – Sebanyak 233 mahasiswa Fakultas Kedokteran tingkat empat mengikuti kegiatan lapangan bertajuk Emergency and Disaster Relief Management Medicine yang diselenggarakan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kegiatan ini berlangsung di Kampung Bamboo, Bandung, dari tanggal 28 hingga 30 November 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam menghadapi situasi darurat dan bencana. Dalam pelatihan ini, mahasiswa diajarkan berbagai teknik penanganan medis darurat, manajemen bencana, serta strategi komunikasi efektif dalam situasi krisis. Para peserta juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan tim BNPB dan para ahli di bidang penanggulangan bencana, sehingga mereka dapat memahami lebih dalam tentang peran medis dalam situasi darurat.
Manfaat dari kegiatan ini sangat besar, tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga bagi masyarakat. Mahasiswa diajarkan untuk beradaptasi dan berinovasi dalam memberikan pertolongan pertama dan penanganan medis di lapangan. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana dan tanggap darurat, serta membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang sangat dibutuhkan saat terjadi bencana.
Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak generasi dokter yang tidak hanya unggul dalam ilmu kedokteran, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan siap menghadapi tantangan di lapangan. Dengan pengalaman ini, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi secara nyata dalam penanggulangan bencana di masa depan.
Penutup
Fakultas Kedokteran berkomitmen untuk terus mengembangkan kurikulum yang relevan dan memberikan pengalaman praktis yang bermanfaat bagi mahasiswa. Kegiatan Emergency and Disaster Relief Management Medicine ini merupakan salah satu langkah nyata untuk menciptakan tenaga medis yang profesional dan siap dalam menghadapi berbagai tantangan di masyarakat.